Dari Mana Suku Batak Berasal? Ini Jawabannya!
Batak Media - Indonesia memiliki beragam suku bangsa, tetapi hal ini tidak menghalangi kita untuk bersatu. Ini tercermin dalam semboyan negara kita "Bhineka Tunggal Ika", yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Beberapa suku yang ada di Indonesia antara lain suku Jawa, Sunda, Madura, dan Batak. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang asal-usul suku Batak, keyakinan mereka, serta bahasa yang mereka gunakan.
Asal Usul Suku Batak
Suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Suku ini terdiri dari beberapa sub-suku, seperti Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Karo, dan Batak Pak-pak.
Mengutip buku Asal-usul, Silsilah dan Tradisi Budaya Batak yang ditulis oleh Jonar T.H. Situmorang, istilah Batak berarti "asal".
Namun, ada tradisi yang menyatakan bahwa Batak berarti penunggang kuda yang gesit atau sibatak hoda, yang merujuk pada suku pemacu kuda. Di sisi lain, menurut KBBI, Batak diartikan sebagai petualang, pengembara, dan juga sebagai suku bangsa yang berasal dari Sumatera Utara.
Agama dan Keyakinan Suku Batak
Mengacu pada Academia.edu yang ditulis oleh Pardamean Simatupang, mayoritas orang Batak memeluk agama Kristen, sementara sebagian lainnya beragama Islam. Terdapat juga suku Batak yang mengikuti agama Malim dan kepercayaan animisme (pelebegu atau parbegu).
Namun, jumlah penganut kedua ajaran ini semakin menurun.
Sebelum banyak orang di Indonesia menganut agama-agama global, suku Batak memiliki keyakinan tersendiri. Dalam buku Religi Suku Murba di Indonesia karya Harun Hadiwijono, dijelaskan bahwa mereka meyakini adanya lima dewa yang dianggap tertinggi, yaitu Mula Jadi, dewa tritunggal yang terdiri dari Batara Guru, Soripada, dan Mangalabukan, serta Debata Asiasi.
1. Mula Jadi
Dewa tertinggi ini dikenal sebagai Mula Jadi atau Deata Mula Jadi na Bolon. Dia dianggap sebagai pencipta.
2. Batara Guru
Batara Guru adalah dewa terpenting dalam dewa tritunggal. Dia digambarkan sebagai hakim yang adil, pelindung keadilan, dan tata tertib. Dia diyakini berdiam di Banjar Dolok.
3. Soripada
Soripada, yang juga dikenal sebagai Debata Sori, berdiam di Banjar Tonga-tonga. Dia dikenal sebagai ahli pidato, tetapi sering kali emosional dan mudah marah. Namun, dia dapat diredakan dengan permohonan yang tulus.
4. Mangalabulan
Mangalabulan, yang juga disebut Balabulan, berdiam di Banjar Toruan. Dia dianggap jahat dan sering kali menjebak manusia.
5. Debata Asiasi
Debata Asiasi berfungsi untuk menjaga keseimbangan di antara ketiga dewa tritunggal. Jika terjadi perselisihan di antara mereka, dialah yang memberikan keputusan.
Selain dewa-dewa tertinggi, ada juga kepercayaan terhadap Naga Padoha atau Raja Padoha, yang merupakan seekor naga. Tiga dewa ditambahkan kepada Naga Padoha, yaitu Boru saniang Naga, Boraspati ni Tano, dan Panena Bolon.
Bahasa Suku Batak
Bahasa Batak yang ada di Provinsi Sumatera Utara terdiri dari lima dialek. Berikut adalah beberapa di antaranya yang diambil dari laman Kemdikbud:
1. Dialek Toba
Dituturkan di Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Simalungun (terutama di bagian pesisir barat), Kabupaten Dairi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, dan sebagian besar Deli Serdang.
2. Dialek Mandailing
Dialek ini digunakan di bagian selatan Danau Toba, di daerah perbatasan Sumatera Barat (Kabupaten Pasaman Timur dan Barat), di daerah perbatasan Provinsi Riau (Kabupaten Rokan Hulu), serta di daerah perbatasan Provinsi Aceh.
3. Dialek Simalungun
Gaya bicara ini dapat didengar di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Tanjung Balai.
4. Dialek Pakpak (Dairi)
Dialek ini dituturkan di Kabupaten Dairi dan Tapanuli Utara.
5. Dialek Karo
Beberapa daerah yang menggunakan gaya bertutur ini meliputi;
- Desa Parit Rindu,
- Kecamatan Kuala,
- Kabupaten Langkat;
- Desa Samura,
- Kecamatan Kabanjahe,
- Kabupaten Karo,
- Desa Pengambaten,
- Kecamatan Merek,
- Kabupaten Karo;
- Desa Kutagaluh,
- Kecamatan Tigabinanga,
- Kabupaten Karo;
- Desa Lau Kesumpat,
- Kecamatan Mardingding,
- Kabupaten Karo;
- Desa Lau Sireme,
- Kecamatan Tigalingga,
- Kabupaten Dairi;
- Desa Suka Makmur,
- Kecamatan Sibolangit,
- Kabupaten Deli Serdang;
- Desa Kutalimbaru,
- Kecamatan Kutalimbaru,
- Kabupaten Deli Serdang;
- Desa Tanjung Pasir,
- Kecamatan Tanah Jawa,
- Kabupaten Simalungun, dan Desa Pasar VIII Namo Terasi,
- Kecamatan Sei Bingei,
- Kabupaten Langkat; serta Kota Medan.
- Wilayah tutur dialek Pakpak (Dairi) juga dituturkan di Kabupaten Dairi dan
- Kabupaten Tapanuli Utara.
Itulah penjelasan mengenai asal suku Batak, keyakinan, dan bahasa yang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu.
Posting Komentar untuk "Dari Mana Suku Batak Berasal? Ini Jawabannya!"
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA , SILAHKAN BERI MASUKAN TENTANG SITUS INI DAN PERASAAN ANDA TENTANG ARTIKEL YANG KAMI BUAT